Mabok dan Depresi , Novi Amalia Masuk Panti PMKS

Dalam pengaruh alkohol dan depresi berat, model majalah dewasa, Novi Amalia diamankan petugas Pelayan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Jakarta Selatan. Petugas kemudian membawa wanita cantik itu ke panti sosial Bina Insan Daya 1, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 8 Desember 2016.




Hingga sore tadi, Novi masih berada di kawasan itu. Di sisi kiri bangunan, ia tinggal terpisah dari 370 PMKS yang ditampung kawasan itu. Matanya celong dan badanya kurus, terlihat seperti kurang tidur. Selama tinggal semalam, Novi belum membilas diri.

"Ia hanya ganti baju saja," ucap Kepala Panti Sosial Bina Insan Daya 1, Masyudi di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Dia mengatakan, sejak semalam, kondisi Novi berantakan. Dengan menggunakan sweter hitam, rok pendek jins, dan sepatu kets putih wanita itu dibawa dari Polsek Tebet, Jakarta Selatan menggunakan mobil PMKS.

Kala datang di panti, lanjut Masyudi, mulut Novi berbau alkohol, seperti orang depresi. Novi juga tampak menyendiri, sejumlah petugas kemudian merayu untuk membawa model majalah dewasa itu ke kamar penampungan. Namun, Novi menolak. Ia kemudian jongkok di lorong hingga pagi datang. "Sesekali dia berteriak tidak jelas," tambahnya.

Setelah dibawa ke Puskesmas Kedoya. Menurut dokter, Novi mengalami kelelahan, depresi, dan halusinasi tinggi. Karena itu ia kerap berteriak tak jelas.

Sejauh ini, Masyudi belum dapat memastikan wanita itu dalam kondisi terpengaruh narkoba. Sekalipun di kedua lengannya penuh dengan bekas jarum suntik dan sayatan. Karena, hasil tes menjadi rujukannya. "Sayangnya di puskesmas tidak ada tes semacam itu," ucapnya.

Meski demikian, Masyudi memastikan Novi akan dipulangkan secepatnya setelah ada pihak keluarga yang menjamin. Saat ini, kata dia, pihaknya telah menginformasikan keberadaan Novi kepada keluarganya di Medan. Rencanya dari pihak keluarga akan datang ke panti malam ini.


0 Response to "Mabok dan Depresi , Novi Amalia Masuk Panti PMKS"

Posting Komentar